JAKARTA, iNews.id - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar upacara peringatan HUT ke-74 RI di Pulau Reklamasi, tepatnya Pantai Maju, menuai polemik. Banyak pihak yang mengkritik langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Hani Sumarno mengatakan, pihaknya memiliki tiga alasan menggelar peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus tahun ini di Pantai Maju.
Pertama, Hani menyebut, fasilitas di pulau tersebut sudah dibangun dan dalam kondisi baik sehingga bisa dipakai untuk upacara. Nantinya, lapangan yang dipakai untuk upacara berdekatan dengan fasilitas jalan sehat sepeda santai (Jalasena), yang sebelumnya sudah dilakukan peletakan batu pertama oleh Gubernur Anies Baswedan.
"Pantai Maju itu aksesnya sudah baik, sudah diaspal, juga di tengah ada kawasan rumput, pohon, waktu groundbreaking jalasena," katanya di Balai Kota, Rabu (25/7/2019).
Menurut Hani, lokasi yang kontroversi itu dipilih karena ingin menunjukkan kota Jakarta mengendalikan penuh wilayah darat dan laut. Dengan begitu, menunjukkan Indonesia memiliki kedaulatan yang kuat baik di laut, darat, maupun udara.