JAKARTA, iNews.id - TNI Angkatan Darat (AD) melakukan penjernihan limbah dengan menggunakan cairan Nirtobacter TJ (NTJ) di waduk-waduk DKI Jakarta. Pilot Project tersebut merupakan program untuk membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar).
Langkah pertama adalah uji coba penjernihan limbah di Waduk Wijaya Kusuma 2, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (18/2/2019) malam dengan menggunakan cairan Nirtobacter TJ (NTJ).
Paban V/Bakti Sterad Kolonel Inf Yudianto Putrajaya mengatakan, dampak dari limbah dan pencemaran lingkungan di waduk tidak hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh komponen bangsa, termasuk TNI AD.
"Berdasar pemikiran tersebut, melalui program kegiatan pembinaan teritorial (Binter), TNI AD bertekad untuk bersama-sama dengan pemerintah maupun komponen bangsa lainnya turut berpartisipasi mengurai masalah limbah dan pencemaran lingkungan ini," katanya dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Selasa (19/2/2019).
"Ini penting, tidak hanya bagi kita saja, melainkan juga bagi generasi bangsa yang akan datang," tambahnya.
Putrajaya menjelaskan, pilot projects penjernihan limbah, bersama dengan Sudin SDA Provinsi DKI Jakarta dan Sudin LHK Jakarta Barat merupakan salah satu upaya untuk mencari solusi terhadap masalah yang mendera bangsa ini. "Kita gunakan cairan Nitrobacter TJ untuk menjernihkan Waduk Wijaya Kusuma 2," ujarnya.
Cairan Nanocell NTJ ini merupakan hasil karya anak bangsa yang telah dipatenkan Thomas Janardi. Cairan tersebut telah digunakan TNI AD dalam mendorong program ketahanan pangan bersama masyarakat.
"TNI AD juga telah menggunakannya dalam penyuburan tanah maupun peningkatan budi daya pertanian maupun perikanan. Jadi, dengan pengalaman tadi, kita coba cairan ini untuk mengurai berbagai kandungan maupun limbah yang ada di Waduk (Wijaya Kusuma 2)," tutur Putrajaya.