Menurutnya, Tol BORR menyisakan satu tahapan yakni ke Salabenda dengan perkiraan jarak sejauh 2,5-3 Km. PT MSJ tahun 2021 telah membuat beberapa tahapan, mulai dari prinsip desain, kebutuhan bahannya, penetapan lokasi dan lainnya. Kesepakatan dengan BPJT ditargetkan pada tahun 2023 terkoneksi dengan Antasari.
Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna menilai, sebagai cara redistribusi fungsi harus bisa mengembangkan kawasan Kayu Manis. Sebab, ruas jalan tersebut mendorong tumbuh kembangnya kawasan-kawasan baru.
Untuk itu, perlu didorong sinergitas pembangunan diatas dengan pembangunan di bawah agar perekonomian tumbuh melalui sharing kerja sama.
"Yang menjadi tantangan adalah koridor di bawah harus cantik. Koridor di atas lancar, penataan pedestriannya bagus, di sinilah dibutuhkan sharing. Pembangunan jalan tol ini juga menambah road ratio jalan di Kota Bogor, semakin banyak jaringan jalan menumbuh kembangkan kawasan baru sehingga bisa melaksanakan redistribusi fungsi. Ke depan jika sudah terkoneksi, Bogor akan jadi sentra besar," kata Yayat.
Terkait penyesuaian tarif Rp14.000, bagi pengguna jalan tol di Kota Bogor tidak terlalu terbebani, karena jalan utamanya tetap di bawah dan jalan tol merupakan alternatif sesuai dengan amanat Undang-Undang.