Meski ramai, pihaknya tetap mengimbau para peziarah untuk mengedepankan protokol kesehatan dengan memakai masker dan berjaga jarak.
"Di sini sampai macet (pekan lalu). Untuk jalan saja susah, motor bisa masuk tapi tidak bisa keluar, karena ada mobil juga. Kan lahan parkir kita minim dan akses jalannya itu saja (satu pintu)," ucapnya.
Selain bulan Ramadan, para peziarah di TPU Grogol Kemanggisan juga kembali ramai pada saat hari raya Idul Fitri. Ebit menyampaikan para peziarah biasanya memadati area makam hingga lebaran hari ketiga.
"Karena ini letaknya di tengah-tengah kampung dan kota maka otomatis mereka setelah salat Idul Fitri langsung silaturahmi ke orang tuanya (yang telah tiada) ke sini," tuturnya.