“Kita temui keluarganya kita berikan penjelasan kalau ingin proses hukumnya berjalan korban harus kita autopsi. Keluarga sepakat untuk tidak diautopsi. Kita kumpulkan pihak sekolah juga, mereka sepakat tidak diproses hukum,” ujar dia.
Polisi memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut. Korban dan 12 temannya pun menggelar permainan itu bersama-sama.
“Memang kalau unsur sengajanya sulit untuk kita dapatkan karena saat kejadian memang sedang bermain mereka, bukan sengaja ada yang dorong dan lainnya. Tidak ada. Enggak ada (kesengajaan),” katanya.