JAKARTA, iNews.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menempuh jalur hukum terkait penganiayaan terhadap salah satu pramudi oleh pengemudi ojek online (ojol). Kejadian tersebut viral di media sosial yang berawal dari cekcok hingga berujung pemukulan.
Kadep Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani menuturkan, pihaknya telah membuat laporan dan saat ini sedang ditangani Polsek Palmerah.
"Transjakarta tidak membenarkan segala bentuk kekerasan. Pramudi sudah membuat laporan ke kepolisian. Ke Polsek Palmerah," kata Ayu saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).
Ayu menambahkan, kejadian tersebut dipicu oleh oknum pengemudi ojol setelah diklakson oleh pramudi Transjakarta.
"Kejadiannya Jumat lalu, bus SAF - 055 rute 10H. Berdasarkan pengamatan CCTV, driver ojol melakukan pemukulan karena merasa diklakson oleh pramudi," tuturnya.