Kedua bus BYD ini memiliki daya baterai yang tahan lama dengan jarak tempuh diperkirakan mencapai 250 kilometer sebelum mengisi baterai. Untuk durasi pengisian ulang kurang dari empat jam setiap harinya.
Untuk kapasitas pelanggan, kata Nadia, Transjakarta tetap mengacu pada protokol Covid-19 dimana untuk bus single low entry memiliki kapasitas 25 orang baik yang duduk maupun berdiri.
"Sedangkan untuk bus medium memiliki kapasitas sebanyak 11 orang dan tidak ada yang berdiri," ucapnya.
Bus listrik diharapkan memiliki banyak keunggulan mulai dari tidak ada polusi, biaya perawatan lebih murah, kekuatan baterai tahan lama, hingga konsep 'green city' yang sejalan dengan cita-cita Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuju era 4.0.