JAKARTA, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan banjir akibat intensitas hujan tinggi dan luapan sejumlah kali mulai berangsur surut pada, Selasa (8/7/2025) pukul 05.00 WIB. Wilayah Jakarta Selatan masih mendominasi titik banjir dan terparah di wilayah Duren Tiga dengan ketinggian 1,3 meter.
"Update pukul 05.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 35 RT dan 3 ruas jalan," ucap Kepala Pelaksana BPBD DKI, Isnawa Adji dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).
Dia menambahkan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.
Adapun, genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tuturnya.
Adapun data wilayah terdampak banjir sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 7 RT yang terdiri:
- Kel. Kedaung Kali Angke: 4 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Cengkareng
- Kel. Rawa Buaya: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan
- Kel. Semanan : 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Semanan
- Kel. Joglo : 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Gebyuran
Jakarta Selatan terdapat 25 RT yang terdiri:
- Kel. Bangka: 2 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
- Kel. Kuningan Barat : 7 RT
Ketinggian: 95 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
- Kel. Pela Mampang : 9 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut