JAKARTA, iNews.id - Personel TNI dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Cibubur dan Komando Rayon Militer (Koramil) 03/Pasar Rebo menyisir sepanjang Jalan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur. Mereka memperbaiki gerobak pedagang kaki lima (PKL) yang dirusak saat insiden Polsek Ciracas.
Pantauan di lokasi, ada 15 gerobak pedagang yang rusak untuk diperbaiki jajaran Babinsa dan Koramil. Mayoritas kerusakan gerobak pada kaca pecah.
Sementara itu, salah satu pedagang nasi uduk di lokasi bernama Tari (52) berinisiatif memperbaiki sendiri dengan peralatan terbatas agar bisa kembali berjualan. Dia menggunakan plastik sebagai ganti kaca gerobak yang pecah.
"Ini saya perbaiki sendiri makanya pakai plastik. Takutnya tuh masih ada kejadian kayak kemarin lagi, makanya dipasangin plastik, biar enggak kena debu," uja Tari di lokasi.
Diketahui penyerangan Polsek Ciracas terjadi Sabtu (29/8/2020). Selain membakar dan merusak Polsek Ciracas, gerombolan yang berjumlah ratusan orang itu juga merusak barang-barang di sekitar lokasi termasuk gerobak pedagang.
Usai insiden tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, siap bertanggung jawab atas dampak penyerangan yang terjadi.
“Kami mohon maaf atas insiden itu, banyak korban baik dari masyarakat dan Polri. Kami pastikan, akan mengganti kerusakannya,” ujar Andika di Mabes AD, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2020).