Ahmad berharap relokasi ke TPS dapat membawa keberkahan dan kelancaran usaha bagi seluruh pedagang. Sebab, kenyamanan dan keberlanjutan aktivitas berdagang menjadi hal utama pascakebakaran.
“Harapan kami, dengan direlokasi ke kios yang baru ini, kami bisa semakin maju dan semakin berkah. Semoga usaha kami makin nyaman dan lancar,” paparnya.
Pedagang lain, Suparto menyebut bahwa pembangunan TPS menjadi solusi penting agar pedagang dapat segera bangkit. Dia yang telah berjualan pepaya selama 15 tahun, menantikan agar pembangunan TPS yang menampung 350 kios di atas lahan parkir seluas sekitar 1.800 meter persegi tersebut dapat segera rampung.
“Harapan saya, secepatnya bisa pindah ke sini supaya bisa berdagang lagi,” ucapnya.
Dia juga berharap lokasi pasar yang terbakar dapat segera dibangun kembali agar aktivitas perdagangan kembali normal.