BOGOR, iNews.id - Seorang dokter dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Dokter tersebut bukan bagian dari 51 tenaga medis yang telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dr Ilham Chaidir mengatakan, dokter yang terpapar itu belum dipastikan positif virus corona (Covid-19) karena baru menjalani swab test pada Selasa (21/4/2020).
"Benar ada seorang dokter lagi yang terpapar dan dirawat di ruang isolasi, sejak Selasa kemarin," ujar Ilham di Kota Bogor, Rabu (22/4/2020).
Dia menuturkan, RSUD Kota Bogor yang menjadi rumah sakit rujukan untuk pasien positif virus corona di Kota Bogor sangat membutuhkan tenaga dokter untuk memberikan pelayanan.
Menurutnya, pelayanan kesehatan di RSUD Kota Bogor telah menerapkan standar operasional prosedur (SOP) untuk pelayanan virus corona terhadap semua pasien. Termasuk pasien rawat jalan, untuk mengantisipasi tenaga medis terpapar virus corona.
Saat ini, kata dia sebanyak 44 pasien positif virus corona yang dirawat di RSUD Kota Bogor.
"Dokter yang terpapar, dirawat di ruang isolasi untuk mempercepat tindakan, sekaligus menyelamatkan tenaga dokter yang memang sangat dibutuhkan," ucapnya.