JAKARTA, iNews.id - Umat Islam diminta tidak memandang Ramadan saat ini dalam situasi normal. Salat tarawih selama Ramadan saat wabah virus corona (Covid-19) bisa dilakukan di rumah.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, masih ada kecenderungan sebagian umat yang ingin salat berjamaah di masjid, termasuk saat Ramadan tiba. Umat Islam diingatkan agar berpikir dan bertindak dengan mempertimbangkan kepentingan lebih luas, apalagi kondisi darurat virus corona.
"Ini bukan soal takut atau berani hadapi wabah, tetapi soal ikhtiar yang dari segi agama maupun ilmu dibenarkan untuk usaha mencegah datangnya wabah agar tidak semakin luas," ujar Haedar di Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Dia mengingatkan, pilihan ibadah di rumah sudah berlaku di seluruh dunia Islam. Masjdil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi saja tidak dipakai untuk jumatan dan tarawih.
Terlebih dalam keadaan darurat, kata dia semestinya umat Islam mau mengikuti mayoritas pandangan selama wabah virus corona ibadah dilakukan di rumah dengan khusyuk dan berjamaah dengan anggota keluarga.