JAKARTA, iNews.id - Kasi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila Salama viral di media sosial usai memamerkan gaji Rp34 juta sebulan di Twitter. Usai viral, Ngabila meminta maaf.
"Saya juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang dirugikan juga instansi saya atas perbuatan yang tidak bijak tersebut. Semoga Allah selalu memberi kemudahan, rizki, kesuksesan untuk semua saudara saya yang membaca. Nikmat sehat yang tak terhingga dan kebahagiaan bersama keluarga," tulis Ngabila di Twitternya, dilihat Sabtu (20/3/2023).
Unggahan Ngabila terkait gaji Rp34 juta sudah dihapus. Namun, masih banyak netizen yang menyoroti aksi pemilik akun @Ngabila.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono juga memberikan tanggapan atas unggahan viral Ngabila tersebut.
“Ya tanya sama yang mamerin gimana,” kata Heru Budi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2023).
Lebih lanjut, Heru Budi yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden itu menyinggung surat edaran (SE) yang telah diterbitkan agar para pegawai tak memamerkan gaya hidup mewah.
“Ya kan udah ada surat edarannya (SE), surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri, terus ditindaklanjuti surat edarannya yang tanda tangan Pak Sekda,” kata dia.