UAS mengatakan, ada perbedaan signifikan saat memberikan ceramah di daerah asalnya, Riau dengan di Jakarta. Di Jakarta, dia mendapat sambutan yang sangat meriah.
"Saya kalau di Jakarta salaman cium tangan. Kalau di Sumatera salaman itu cium sekali, kalau Jakarta cium tot tot tot (bolak balik)," ucapnya.
"Luar biasa sama orang Jakarta disambut, diberi kursi letak tinggi. Itu di ujungnya saya dianggil Al mukarom Profesor Abdul Somad, LC., MA., Ph.D," katanya.