"Tidak benar kalau sampai ratusan, hanya 7-10 orang saja," kata Kompol Andry di Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis (9/12/2021).
Adapun sejumlah karyawan perempuan yang diduga kesurupan hanya mengalami ketakutan karena melihat teman-temannya bertingkah aneh dan tidak sadarkan diri.
Lalu mereka dikeluarkan dari ruangan dan dikumpulkan di pos satpam agar tidak memperkeruh suasana. Namun kondisi mereka yang histeris sempat dikira ikut menjadi korban kesurupan.
"Biasanya kalau ketakutan histeris jadi seperti kesurupan," ujarnya.
Namun suasana kondusif setelah seorang tokoh agama mendatangi pabrik dan menenangkan para korban. Kemudian 30-an orang karyawan pabrik dipulangkan, di antaranya korban kesurupan.
"(Karyawan) dipulangkan termasuk yang histeris," katanya.