"Kita akan klarifikasi, kita akan investigasi," kata Idris, dikutip Selasa (12/8/2024).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyinggung ada delik aduan bagi provokator aksi tersebut.
"Ini bisa delik provokator, jangan sampai ini terjadi dan saya minta diselidiki," katanya.