Tak hanya itu, dalam postingan juga disebutkan bahwa sopir tersebut membawa angkot secara ugal-ugalan.
“Kejadian di depan mata sendiri. Mau teriakan, tapi takut kenapa-napa, soalnya dalam angkot cuma ada 3 penumpang,” katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Aep Haryaman mengaku, pihaknya belum mendapat laporan terkait adanya dugaan pelecehan itu.
“Kita belum tahu posisinya di mana. Karena tidak ada yang melaporkan,” katanya saat dikonfirmasi.