Tunggul memastikan, pihak TNI AL telah mengambil langkah tegas dengan memeriksa pelaku.
“Saat ini yang bersangkutan dalam proses dimintai keterangan dan akan ditindak lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku apabila terbukti melakukan pelanggaran,” katanya.
Dia juga menekankan bahwa TNI AL tidak akan menoleransi tindakan yang mencoreng nama baik institusi. Proses hukum internal akan dijalankan sesuai aturan militer yang berlaku.