Ketika itu, lanjut Agus, anggotanya menemukan satu pedagang yang marah-marah saat ditertibkan. Hingga akhirnya terjadi cekcok mulut di antara mereka.
"Terus ada satu pedagang yang memang sudah diperingatkan dua kali, yang bersangkutan malah marah-marah. Sebetulnya video itu terpotong, sebenarnya anaknya yang mendorong duluan ke anggota saya. Itu versi keterangan anggota saya ya. Jadi kepancing terus emosi karena situasinya dorong-dorongan, jadi emosi," ungkap Agus.
Ditegaskannya, dalam gesekan itu tidak sampai terjadi aksi pemukulan. Kendati begitu, pihaknya tetap akan memberikan sanksi dan pembinaan kepada anggotanya untuk tetap humanis menjalankan tugas.
"Gak ada pemukulan ya. Ke depan kita terus lakukan pembinaan dan mereka harus humanis. Ya harus bersabar lah ya walaupun di lapangan. Pasti kita kasih (sanksi), ini lagi dirumuskan dulu, dari bidang pembinaan pemeriksaan dulu," tutupnya.