Kepadanya, korban bercerita modus yang dilakukan oleh G yakni mengimingi uang hingga barang. Tak jarang juga korban dimintai foto tak senonoh oleh G.
"Ini kebetulan lagi sama beberapa korbannya. Ini korbannya ada yang kontak fisik langsung, modelnya itu diajak pergi ada yang diajak ke toilet terus juga chatting-chatting dimintain foto kelaminnya. Terus yang bersangkutan pelaku ini ngirim foto kelamin ke lawannya itu juga ke korban. Terus diajak nginep ke vila, atau ke kosan dengan iming-iming dikasih uang, baju, sepatu hingga hidupnya dijamin sama dia," tuturnya.
Dari pengakuan para korban, lanjut GT, aksi G diduga sudah berjalan sejak lama. Korbannya semua laki-laki dengan umur bervariasi mulai 16 hingga 18 tahun.
"Banyak (korban) yang di bawah umur, ada juga yang udah 17 tahun, 18 tahun namun yang 18 tahun ini kejadiannya di umur 16 sampai 17 tahun. Jadi yang 18 tahun ini baru sempat cerita karena takut. Kebetulan ada yang sudah lama, ada yang kasus baru. Kebetulan aksi ini kalau dikatakan beberapa korban ini udh dari 2012. Ada yang udah selama itu sampai sekarang. Yang akhir-akhir ini ada juga," katanya.
Adapun G dikenal sebagai pelatih futsal di beberapa sekolah di wilayah Kabupaten Bogor. Rencananya, besok para korban akan melapor ke kepolisian.
"Dia pelatih futsal di beberapa sekolah, sama di klub futsal Kabupaten Bogor. Rencana hari ini (melapor), tapi kayaknya ada halangan jadi besok," kata GT.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan belum bisa memberikan keterangan terkait dugaan aksi pelecehan seksual tersebut. Karena, sejauh ini belum ada laporan dari korban.
"Belum ada (laporan)," singkat Siswo saat dikonfirmasi.