"Pelaku tidak ditemukan dan korban pun telah meninggalkan area stasiun," kata Leza dalam keterangannya.
Dia mengatakan pihaknya sudah memeriksa CCTV. Ciri pelaku sudah dikantongi oleh petugas dan sedang dicari.
“Terduga disinyalir melakukan tindak pelecehan tersebut karena mulai dari turun kereta hingga hall bawah stasiun terus mengikuti di belakang korban, sampai terekam hal yang mencurigakan,” ujar dia.
Leza menegaskan, pencarian terhadap pelaku dilakukan dengan melibatkan polisi. Dia pun mengimbau agar pengguna kereta api lebih berhati-hati.
"Kami juga berharap kepada seluruh pengguna yang melihat atau menjadi korban untuk tidak takut berteriak atau meminta bantuan pengguna lain atau segera melaporkannya kepada petugas. Berani speak up!" jelas dia.