Gatot menuturkan, pihaknya menargetkan pembersihan tersebut untuk selesai pada Rabu siang ini. Ia menjelaskan, pembersihan diarahkan pada debu-debu yang ada di lantai dan dinding, untuk di langit-langit rumah hanya dilakukan penyemprotan air secara ringan (spray).
"Kami menggunakan mobil pompa air sebanyak 4.000 liter. Untuk tanaman liar yang ada, sudah ditangani oleh petugas PPSU, sehingga rumah ini untuk sirkulasi udaranya sudah masuk," ujar Gatot.
Gatot mengungkapkan, pihaknya bahkan menemukan sejumlah barang-barang yang tertulis telah ada sejak tahun 2003. Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan temuan kalender dinding yang telah ada sejak 20 tahun lalu.
"Berdasarkan kalender yang kita temukan terpampang di lantai atas rumah, itu tahun 2003 masih menempel di tembok. Kemungkinan rumah ini sudah 20 tahunan sudah terbengkalai," kata Gatot.
Sebagai informasi, kisah Tiko, seorang anak sudah 11 tahun merawat ibunya yang mengidap depresi di rumah mewah, kawasan Jakarta Timur, sempat viral di media sosial. Tiko merupakan anak satu-satunya dari ibu tersebut.