Meski demikian, kata Widodo, belasan oknum warga yang telah diamankan kini telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Namun, para pelaku diminta untuk membuat keterangan pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Setelah dimintai keterangan buat pernyataan tidak mengulangi," ujarnya.
Diketahui, aksi pungutan liar (pungli) oleh warga terhadap para sopir truk yang melintas viral di medsos. Aksi pemalakan tersebut sempat direkam dan disebarkan.
Perekam aksi tersebut mengatakan, para pelaku pungli kerap melakukan kekerasan kepada para sopir yang menolak memberikan uang.
"Kerja kalian apa? Polisi, PNS, kantoran? Mana lah main. Pungli lah, malakin sopir. Minta Rp1.000 tinggal bikin satu jari, Rp2.000 dua jari, Rp5.000 tinggal bikin lima jari langsung dapat. Gak ngasih? Maki-maki sopirnya. Ngelawan? Gebukin," ujar sopir dalam video tersebut.