TANGERANG, iNews.id - Proyek perbaikan Jalan Prancis-Dadap dan Jalan Raya Selembaran, di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, menyisakan soal. Beberapa tiang listrik terlihat miring dan membahayakan masyarakat yang lewat.
Tiang listrik yang ada di tengah jalan masih berdiri kokoh, tidak dipindahkan. Sebaliknya, penanggung jawab proyek melempar tanggung jawab ke pihak PLN.
Masyarakat pun dibuat terancam bahaya rawan menabrak tiang, jika melintas di jalan itu. Hingga kini, tiang listrik tengah di jalan itu masih belum dipindahkan.
Iwan, warga sekitar mengatakan, posisi tiang listrik itu sangat membahayakan. Ditambah, jumlahnya ada banyak, mencapai puluhan. Warga pun meminta pihak terkait tidak saling lempar handuk.
"Proyek pembangunan infrastrukturnya itu kan di dua jalur. Yang di Jalan Prancis sudah rampung sejak lama. Tapi puluhan tiang listrik belum dipindahkan," kata Iwan, di Selembaran, Rabu (2/6/2021).
Dengan masih bercokolnya tiang-tiang itu, perbaikan jalan seperti tidak berguna. Kondisi jalan tetap macet akibat tiang yang masih bertengger. Padahal, ada dua ruas jalan. Tetapi jadi kurang optimal.
"Ya, akibat keberadaan tiang-tiang itu, jalan seperti tidak berfungsi. Padahal ada dua ruas. Kalau benar-benar difungsikan, itu bisa melonggarkan titik kemacetan yang ada saat ini," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi mengatakan, meminta kepada PLN untuk memindahkan tiang listrik itu.
"Kami sudah lima kali menyurati pihak PLN untuk memperbaiki tiang listrik yang berada di tengah-tengah Jalan Raya Prancis, Kelurahan Dadap," ujarnya.