JAKARTA, iNews.id – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, meminta Gubernur Anies Baswedan menunda penyelenggaraan balap mobil Formula E yang sedianya digelar pada 6 Juni mendatang. Alasannya, penyebaran virus korona di Tanah Air tak bisa dianggap mudah.
“Saya kira itu harus jadi bahan pertimbangan juga (virus) korona. Menurut saya harus ada komunikasi antara Pak Gubernur dengan organisasi internasional (agar ditunda),” kata Taufik kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/3/2020).
Pemprov DKI, kata dia, hingga kini belum mengumumkan secara gamblang dilanjutkan atau tidaknya pelaksanaan balap mobil listrik itu. Kendati demikian, dia meyakini dalam waktu dekat sudah ada keputusan yang diambil Anies bersama pihak penyelenggara Formula E.
“Saya kira lagi komunikasi sekarang. Ada institusi lain yang diajak komunikasi. Ini situasinya gini,” ujar politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Director of Communication and Sustainability Formula E Jakarta, Felicia Idama menyatakan, pihaknya sedang mempertimbangkan segala masukan dan usulan terkait keberlangsungan perhelatan balapan mobil listrik tersebut. “Kami sangat memperhatikan kondisi ini (korona), sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” ungkapnya, Sabtu (7/3/2020) lalu.
Dia mengaku terus melakukan komunikasi intensif bersama para pemangku kepentingan guna memantau situasi terkait COVID-19. “Kami memercayai penanganan terbaik dilakukan bahu membahu oleh semua pihak. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian di dalamnya,” ujarnya.