JAKARTA, iNews.id – Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta berkomunikasi intensif bersama para pemangku kepentingan memantau situasi terkait virus korona (COVID-1 9), Jumat (6/3/2020) malam. Komunikasi ini dibutuhkan untuk memastikan kepentingan keselamatan bersama sebagai prioritas.
“Kami memercayai penanganan terbaik dilakukan bahu-membahu oleh semua pihak. Pemerintah Indonesia menguatkan kebersamaan kita sebagai bangsa, kami ambil bagian di dalamnya,” ungkap Director of Communication and Sustainability Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta, Felicia Idama, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Berdasarkan pantauan terakhir hingga Jumat (6/3/2020), kejadian manusia terinfeksi COVID-1 9 di seluruh dunia menyentuh angka 98.370 kasus. Setelah China, di urutan berikutnya ada Korea Selatan dan kemudian Italia.
Peningkatan kemarin itu terbilang signifikan dibandingkan dengan pantauan tiga hari sebelumnya per Selasa (3/3/2020) yakni di angka 90.428 kasus menurut data yang dirangkum Johns Hopkins CSSE. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat pekan lalu (29/2/2020) menyatakan risiko COVID-19 sangat tinggi di dunia.
Dalam sepekan berjalan, status ini masih pada posisi yang sama dan terus diwaspadai termasuk di Indonesia. “Kami sangat memerhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” ucap Felicia.