"Betapa pun semuanya sudah baik, berbagai regulasi, aparat, dan sanksi yang berat sekalipun tidak ada artinya tanpa dukungan dari masyarakat, pihak swasta, dunia usaha (serta) berbagai komunitas (dan) ormas. Untuk itu, kami minta seluruh warga patuh, taat dan disiplin mematuhi ketentuan yang ada," kata Riza Patria.
Mengutip para ahli/pakar, dia mengungkapkan, 80 persen keberhasilan Jakarta melawan Covid-19 ditentukan sikap dan perilaku warganya. Riza Patria meminta kesadaran warga ibu kota baik secara pribadi, keluarga dan lingkungan.
"Saling mengingatkan sesama kita untuk mematuhi. Itu cara yang paling efektif agar kita bisa keluar dari masalah ini," ujarnya.
Dia juga mengapresiasi persiapan pusat perbelanjaan modern, atau mal di Jakarta dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat, bagi para pengunjung maupun pengelola saat nanti mulai dibuka kembali di masa PSBB Transisi fase pertama.
Pemprov DKI Jakarta, Riza Patria memaparkan, telah melakukan peninjauan ke pasar, pusat perbelanjaan atau mall (non-food/pangan) di wilayah Jakarta guna memastikan seluruhnya menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kita minta semua pihak, termasuk pengelola mal dan pedagang ritel, kios-kios, semua harus memahami bahwa virus corona ini sangat berbahaya. Jadi, jangan dianggap enteng. Cara menghadapinya dengan cara patuh dan taat pada protokol kesehatan. Bagi Mal yang tidak disiplin, kami akan memberikan sanksi teguran, penutupan dan bahkan sanksi pencabutan izin," katanya.