Sebagai bentuk penghormatan kepada pesepeda, Ariza mengaku sejumlah program kerja sudah dilakukan.
"Kami sudah membangun jalur tiap tahun kita tambah tahun ini 80 km. Kemudian di jalur Thamrin Sudirman juga kita bangun yang lebih permanen dan lebih baik lagi. Mari kita dukung masyarakat untuk menggunakan sepeda untuk aktivitas sehari-hari," tuturnya.
Saat ditanya awak media mengapa dana Rp800 juta tak dialokasikan untuk biaya pendidikan, Ariza menjawab semuanya sudah ada bagiannya.
"Semua kan ada alokasinya, pendidikan sosial kesehatan olahraga, agama semua dialokasikan. Tentu alokasinya sangat proporsional," katanya.