JAKARTA, iNews.id - Pemprov Jakarta mengklaim isolasi pasien positif covid-19 di fasilitas perhotelan berjalan dengan terkendali. Sarana prasarana, tenaga medis, dan protokol kesehatan disebut berfungsi secara baik menangani isolasi.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jakarta, Ahmad Riza Patria di kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat, Minggu (4/10/2020). Dia mengatakan sejak pekan lalu ada tiga hotel yang berfungsi sebagai fasilitas isolasi dengan total kamar 205 unit dan sudah terisi 177 pasien.
"Seluruh keperluan sarana dan prasarana, lingkungan medis, tenaga kesehatan, obat-obatan, APD masker, dan semua kebutuhan kami siapkan. Pemilik hotel menyiapkan sesuai dengan prosedur kesehatan yang sudah kita atur baik, alhamdulillah respons para pasien juga sangat baik," kata Riza usai mengunjungi Novotel dan Ibis Hotel di kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat, Minggu (4/10/2020).
Riza menjelaskan, sebelum ada isolasi terpusat memang ada isolasi mandiri. Namun menurutnya ada sejumlah pasien positif covid-19 yang kurang disiplin. Akibatnya penyebaran tidak terkendali dan menyebabkan klaster rumah tangga.
Politikus Partai Gerindra itu berharap dengan dimulainya isolasi terpusat dan terkendali, Pemprov DKI Jakarta bisa segera memutus mata rantai penyebaran covid-19. Dia mengatakan targetnya ada 18 hotel yang dijadikan fasilitas isolasi.
"Sebenarnya ada 18 hotel yang disiapkan, tiga hotel baru diisi. Kami juga menyiapkan isolasi terkendali di wisma TMII, Ragunan, dan Jakarta Islamic Centre. Masyarakat tidak perlu khawatir, semua sarana prasarana telah tersedia," ucapnya.