Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary menuturkan, seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api. Penggunaan gas air mata hanya bisa dilakukan sesuai SOP dan atas izin langsung dari Kapolda Metro Jaya.
“Bapak Kapolda Metro Jaya menegaskan agar pengamanan dilaksanakan secara humanis, prosedural, dan tertib,” kata Ade Ary.
Polda Metro Jaya juga meminta maaf kepada masyarakat bila terjadi ketidaknyamanan akibat kepadatan massa di sejumlah titik.