DEPOK, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat menyiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi tempat perawatan sementara pasien terinfeksi virus korona. Warga yang merasakan demam, batuk pilek dan sesak napas akan dirujuk ke RSUD Depok.
Direktur RSUD Kota Depok, Devy Maryori mengatakan, tim medis RSUD Depok akan memeriksa dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Litbang untuk mengambil contoh darah pasien yang terindikasi virus korona. Pasien itu akan dirujuk ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso jika hasil pemeriksaan positif terinfeksi virus korona.
"Kemenkes mengarahkan RSUD Depok sebagai rumah sakit sentinel untuk perawatan sementara sebelum dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso," ujar Devy Maryori di Depok, Selasa (3/3/2020).
Dia menuturkan, jika pasien dinyatakan negatif selanjutnya akan diobservasi selama 14 hari dan kalau sudah sehat akan dipulangkan. Saat ini dia RSUD Depok telah menyiapkan ruang isolasi khusus tidak dicampur dengan pasien lainnya.
Menurutnya, ruangan tersebut mendadak difungsikan menyusul 2 warga Depok dinyatakan positif terinfeksi virus korona. Saat ini RSUD Kota Depok masih membutuhkan beberapa kelengkapan lain untuk menangani pasien terindikasi virus tersebut.
"Kami menyiapkan ruangan yang mempunyai kapasitas 30 tempat tidur," ucapnya.