Pendapat yang sama juga rasakan oleh Kartika (29), pengunjung Ragunan lainnya. Dia menilai pembatasan tersebut membuat dirinya merasa lebih nyaman dan aman.
Dia datang bersama keluarganya sudah lama menantikan pembukaan Ragunan untuk wisata. "Kita kemana pun merasa aman, karena tidak terlalu padat," katanya.
Sedangkan, Staf Pelayanan dan Informasi Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Wahyudi Bambang menyampaikan, setiap warga yang akan berkunjung wajib mendaftar secara daring (online) satu hari sebelum berkunjung.
Menurutnya, Ragunan dibuka dengan maksimal kapasitas pengunjung 25 persen dari total kapasitas sehingga perkiraan total bisa menerima pengunjung sebanyak 15.000 orang.
Pengunjung yang diizinkan masuk adalah mereka yang ber-KTP DKI. Pengunjung juga harus memindai (scan) kode batang (barcode) dari telepon seluler melalui aplikasi PeduliLindungi untuk mengecek status vaksinasi Covid-19.