Warga Keluhkan Karantina di Rusun Nagrak, Pasien Tak Diberi Hasil Swab

Jonathan Simanjuntak
Rusun Nagrak (foto: Antara)

N mengatakan, informasi terkait hasil swab sangat diperlukan. Sebab menurutnya, para pelaku perjalanan yang melakukan karantina di Rusun Nagrak sudah dicampur.

“Di sini satu ruangan bisa empat orang. Kita kan nggak tau yang mana yang positif dan yang mana yang negatif, sudah bersatu di situ,” sambung dia.

Dia juga menyoroti pemesanan makanan melalui aplikasi online. Di Rusun Nagrak, para pengunjung tidak diperkenankan memesan makanan lewat online.

“Makanan disini cukup. Tapi kenapa kita yang belum tentu sakit (Covid-19) mau ngojek makanan itu tidak boleh, dipersulit. Tapi di Wisma Atlet yang benar-benar sudah positif (Covid-19) boleh berintetaksi dengan mengambil makanannya sendiri ke bawah.” kata dia.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Megapolitan
3 tahun lalu

Tak Ada Lagi Pasien Covid-19 Isolasi, Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Bakal Jadi Hunian Warga

Nasional
4 tahun lalu

14.217 Pelaku Perjalanan Internasional Jalani Karantina di Wisma Atlet hingga Rusun Nagrak

Megapolitan
5 tahun lalu

Tempat Tidur di RS Darurat Covid-19 Rusun Nagrak Masih Tersedia 50 Persen Lebih

Nasional
5 tahun lalu

Panglima TNI Akan Kirim Nakes Tambahan ke Wisma Atlet dan Rusunawa Pasar Rumput

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal