Biasanya, kata Kurdi, banjir rob mulai melanda kawasan tersebut pada menjelang akhir tahun atau sekitar bulan November-Desember. Terbaru, banjir rob kembali menggenangi wilayah tersebut sekitar 1,5 meter pada Minggu (15/12/2024) pagi.
“Ketinggian pagi itu kurang lebih sekitar 1,5 meter, tinggi banget se-dada (orang dewasa) ,” ucapnya.
Meski air yang menggenang di kawasan tersebut cukup tinggi, sebagian besar warga terdampak tidak sampai mengungsi. Mayoritas warga memilih menyelamatkan diri ke lantai dua rumah mereka.
“Sebetulnya saat ini nggak ada yang mengungsi, soalnya rata-rata kalau di pinggiran itu ya biarpun gubuk, reo-reot, pasti dua lantai,” ucap Kurdi.