HT langsung menuju rumah Sarkani yang sudah direnovasi dan tertutup tirai. HT pun sempat memberikan petuah kepada Sarkani.
Kemudian, dengan aba-abanya, HT membuka tirai tersebut. Suasana pun seketika menyelimuti saat Sarkani melihat rumahnya yang semula tak layak kini telah bagus.
Sarkani sekeluarga seketika bersujud meluapkan rasa syukur. Mereka tampak menangis bahagia.
Sarkani juga berterima kasih atas bantuan tersebut. Dia sekeluarga berserta HT lalu masuk ke dalam rumah untuk melihat-lihat.
Tak hanya itu, HT juga memberikan perabot untuk mengisi rumah tersebut. Seperti mesin cuci, sofa, dan sebagainya.
Selain itu, HT juga memberikan gerobak berikut perlengkapan untuk berjualan bubur ayam untuk usaha Sarkani. HT juga memberikan sepeda.