Diduga Arif yang mengalami gangguan jiwa itu tak dapat membuka pintu yang terkunci dari dalam. Sehingga menyebabkan sesak nafas akibat tak ada aliran oksigen yang memadai. Dari pemriksaan tim medis diketahui, korban telah meninggal sejak 5 jam sebelum ditemukan.
"Tadi saat korban dicek petugas puskesmas, tidak bisa, karena darahnya nggak bisa keluar saat dirapid test. Jadi belum ketahuan, korban meninggal karena covid atau apa," kata Juliadi.
Sementara petugas polisi yang ikut memeriksa kondisi korban menyebut, tak ada tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Diduga, korban meninggal dunia karena sakit.
"Diperkirakan karena sakit, pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda luka," katanya.