Istri korban yang panik melihat DA dalam kondisi bersimbah darah langsung meminta pertolongan warga sekitar rumah kontrakannya. Nahas, nyawa suaminya itu tidak tertolong karena kehabisan darah.
"Sewaktu warga akan menolong korban di lokasi korban sudah meninggal dunia. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi," tambahnya.
Polisi yang mendapat laporan tersebut kemudian mendatangi lokasi kejadian. Hasil penyelidikan sementara, korban diduga mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menusukan sebilah pisau ke bagian perutnya berkali-kali.
"Korban diduga depresi, barang bukti sebilah pisau hitam bergagang biru. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi," tutup Rachmat.