JAKARTA, iNews.id – Contoh puisi Natal singkat berikut ini penuh makna dan menyentuh hati. Dengan alunan pujian berupa puisi ini, diharapkan malam Natal menjadi lebih syahdu dan indah.
Natal adalah momen suka cita yang dirayakan bersama keluarga, teman, dan sesama umat lainnya. Pada momen ini jemaat akan melakukan kebaktian dengan berdoa dan melantunkan puji-pujian untuk Yesus Kristus.
Selain lagu, puji-pujian juga dapat berupa puisi menyentuh yang tentunya dapat menambah khidmat perayaan malam kudus.
Untaian kata-kata yang indah dan permainan bahasa dalam puisi Natal dapat menginspirasi dan membawa kebahagiaan bagi para pendengarnya.
Berikut ini kumpulan puisi Natal singkat yang cocok dibawakan pada Malam Kudus, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (16/12/2023).
Di malam Natal, kita bersatu
Dalam doa dan cinta, kita bertemu
Semoga kasih dan damai hadir
Di hati kita sepanjang tahun
Natal adalah waktu berbagi kasih
Anugerah Ilahi dalam cinta tulus
Di dalam hati kita yang penuh suka,
Kita sambut Kristus, Sang Anak
Di tengah musim dingin yang dingin
Natal membawa kehangatan dalam jiwa
Lilin menyala, menyinari malam
Kristus lahir, membawa damai sejati
Salju turun perlahan, menyelimuti bumi
Natal tiba, membawa berkat dan kebahagiaan
Di hati kita, kasih tumbuh dan berkembang
Sebab Natal adalah kisah yang abadi selamanya
Malam Natal, malam yang penuh harapan
Sebuah janji baru, sebuah awal yang bersinar
Kita melihat bintang bersinar di langit
Dan harapanku adalah untuk kedamaian dunia yang selamanya
Di malam yang tenang, kita bersatu dalam kasih
Natal membawa kita bersama dalam cinta yang dalam
Dalam kebersamaan keluarga, kita merayakan bersama
Kisah Natal, kisah cinta yang abadi dan mulia
Puji-pujilah Yesus Kristus
Dia adalah penyelamat
Pembawa ke damaian
Puji-pujilah Yesus Kristus
Dengan jiwa dan pikiran yang bersih
Puji-pujilah Yesus Kristus
Dalam kepala, tangan, dan kaki
Puji-pujilah Yesus Kristus
Yang tidak pernah meninggalkan kita umatnya seorang diri
Pada malam kudus
Semua malaikat turun ke negeri tandus
Membawa sekantong anggur dan remah roti kristus
Kami sambut dengan lapang hati, tanpa rasa rakus
Damai dan tentram memeluk kami seperti sebuah pembungkus
Dan bahagia selama-salamanya, O raja Eden