5. Tidak ada artinya sehat jika jahat.
Bagi Sutopo, kebaikan adalah kunci dalam kehidupan. Menurut alumnus S2 dan S3 IPB ini, percuma seseorang hidup dalam keadaan sehat tetapi tidak bermanfaat bagi orang lain.
”Tak ada artinya jika sehat tapi berbuat jahat dan tidak baik untuk sesama. Sebab kekuasaan dan semua perbuatan jahat itu tidak akan membawa kebaikan kita di akherat kelak. Justru membawa azab yang mengerikan."
7. Menangis untuk melepas beban.
Sutopo mengunggah gambar dirinya menitikkan air mata. Menangis, kata dia, merupakan fitrah manusia jika ditimpa musibah.
”Orang kuat bukanlah orang yang tidak pernah menangis. Orang kuat adalah orang yang mengakui bahwa dirinya lemah.”
8. Isi hidup dengan kerja keras.
Mengenang masa lalunya sebagai mahasiswa UGM, Sutopo mengaku hingga lulus kuliah tak dapat pacar karena ditolak terus. Karena itu dirinya memacu diri hingga lulus cepat dengan nilai cumlaude.