Iklim :
Iklim tropis dengan ciri curah hujan, temperatur dan kelembaban udara tinggi. Musim hujan terjadi pada bulan September hingga Maret saat bertiup angin muson Timur laut. Musim kemarau terjadi pada bulan April hingga Agustus saat bertiup angin muson barat daya.
Flora dan Fauna :
Banyak hutan dan rawa yang telah ditimbun dengan tanah (direklamasi). Sisa hutan tropis masih ada di bagian tenggara dan timur laut yang dijadikan cagar alam.
Fauna yang hidup di Singapura bercorak Asia, misalnya gajah, kera, dan berbagai jenis reptil.
Penduduk :
Negara ASEAN Singapura sebagian besar penduduknya keturunan Cina, sisanya Melayu, India, Pakistan, dan Eropa.
Agama penduduk beragam, yakni Kristen, Islam, Hindu, Konghucu, Tao, dan Buddha.
Iklim :
Memiliki iklim tropis basah yang dipengaruhi angin musim. Musim hujan jatuh pada bulan April hingga Oktober. Musim kemarau terjadi pada bulan November hingga Maret.
Flora dan Fauna :
Di sepanjang pantai Teluk Siam masih terdapat hutan payau. Hutan dan sabana banyak terdapat di Plato Korat. Hutan tropis kaya akan rotan, kayu besi, eboni, dan bakau.
Jenis fauna yang hidup antara lain badak, harimau, leopard, kerbau, kucing siam, gajah, dan berbagai jenis reptil.
Penduduk :
Pertumbuhan penduduk mencapai 0,7 persen per tahun.
Penduduk asli negara ASEAN Thailand adalah orang Thai, penduduk lainnya adalah keturunan Cina, Melayu, dan India.
Agama yang banyak dianut adalah Buddha, sisanya Islam, Konghucu, Hindu, dan Kristen.
Iklim :
Dipengaruhi oleh iklim musim dengan ciri curah hujan dan temperatur udara rata-rata tinggi. Musim hujan terjadi antara bulan Mei hingga November, sedangkan musim kemarau terjadi antara bulan Desember hingga April. Sering dilanda angin topan yang berasal dari Samudera Pasifik.
Flora dan Fauna :
Banyak terdapat hutan hujan tropis yang ditumbuhi oleh pohon jati, rotan, banyan, apitong, yakal, launan, ipil, mayapis, dan aneka jenis anggrek.
Terdapat sekitar 760 jenis burung termasuk kakatua berwarna.
Penduduk :
Pertumbuhan penduduk mencapai 2,2 persen per tahun, sebagian besar tinggal di Pulau Luzon dan Pulau Cebu. Sebagian besar penduduk Filipina keturunan Melayu, serta Mestizo (keturunan Spanyol).
Sebagian besar penduduk negara ASEAN Filipina menganut agama Katolik Roma. Agama Islam dianut oleh suku Moro yang tinggal di Palawan dan Mindanao. Agama lainnya adalah Hindu, Buddha, Konghucu, dan Animisme.
Iklim :
Beriklim tropis dengan kelembaban dan curah hujan tinggi sepanjang tahun.
Flora dan Fauna :
Sama seperti di wilayah Kalimantan lainnya, yaitu vegetasi dan hewan khas hujan tropis.
Penduduk :
Pertumbuhan penduduk mencapai 1,9 persen per tahun.
Sebagian besar penduduknya keturunan Melayu, Cina, sisanya suku Dayak, Iban, dan Belait.
Dominan negara ASEAN Brunei Darussalam penduduknya beragama Islam, sisanya adalah Buddha, Kristen, dan kepercayaan tradisional.
Iklim :
Dipengaruhi iklim tropis basah, ditandai dengan temperatur dan curah hujan yang cukup tinggi.
Flora dan Fauna :
Floranya adalah pinus, bambu, dan tanaman berdaun lebar, serta terdapat hutan mangrove. Faunanya adalah hewan bercorak Asia.
Penduduk :
Angka pertumbuhan penduduk mencapai 1,3 persen per tahun.
Sebagian besar penduduknya adalah suku Vietnam, sisanya terdiri atas orang Cina, Khmer, dan Thai.
Agama yang paling banyak dianut adalah Buddha, lainnya adalah Katolik, Konghucu, dan agama tradisional yaitu Cao Dai.
Iklim :
Iklim tropis basah dengan dua musim, yaitu musim panas dan musim dingin. Musim panas dengan curah hujan tinggi terjadi pada bulan Mei hingga Oktober dan musim dingin yang kering terjadi sekitar bulan November hingga Februari.
Flora dan Fauna :
Flora: hutan tropis dan hutan musim.
Fauna: panther, macan tutul, gajah, dan harimau.
Penduduk :
Tingkat pertumbuhan penduduk mencapai 2,3 persen per tahun.
Di negara ASEAN Laos terdapat 68 etnis yang merupakan campuran imigran dari Tibet, Cina, Thailand, dan Myanmar. Etnis terbesar adalah etnik Lao.
Agama yang paling banyak dianut adalah Buddha, lainnya adalah Kristen, Katolik, dan Konghucu.