Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas memberlakukan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi terhadap kesebelas WNA tersebut.
Delapan orang WN Vietnam dideportasi pada Senin (11/8/2025) dengan maskapai Vietnam Air, sementara tiga orang lainnya menyusul dideportasi pada keesokan harinya dengan menggunakan maskapai Vietjet Air.
“Setiap pelanggaran keimigrasian akan kami tindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku, kami mengimbau seluruh pihak untuk kooperatif dalam proses pemeriksaan karena ini adalah bagian penting dalam upaya Imigrasi menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” katanya.