11.000 Ton Beras Keluar dari Pasar Induk Cipinang, Mentan Curiga Ada Peran Mafia

Tangguh Yudha
Mentan Amran Sulaiman menduga adanya permainan mafia pangan dalam distribusi beras di Pasar Induk Beras Cipinang. (Foto: Tangguh Yudha)

”Sekarang pertanyaan saya, kenapa dikatakan hari ini stok di Cipinang kurang dan harga naik? Aku buka datanya, ternyata ada anomali. Ini harus diluruskan. Jangan seenaknya kita menyampaikan. Ini bisa sebagai sabotase pemerintah. Sabotase data karena ada kepentingan pribadi,” katanya.

Lebih lanjut, Amran meminta Satgas Pangan dari Mabes Polri untuk menyelidiki langsung dan mengecek kebenaran dari data tersebut. Dia juga menyampaikan jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan dan mencederai upaya keras dalam peningkatan produksi pangan dalam negeri.

”Artinya apa? Ada middle man yang mempermainkan. Inilah terkadang kita sebut mafia. Jangan mempermainkan, kita setengah mati ini berproduksi. Kita setengah mati bantu petani,” ujarnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
5 bulan lalu

Dukung Ketahanan Pangan RI, Bulog Siap Beli Beras Petani Rp6.500 per Kg

Nasional
5 bulan lalu

Pemerintah Siapkan 360.000 Ton Beras untuk Bantuan Pangan, Disalurkan Mulai Bulan Ini

Nasional
5 bulan lalu

Stok CBP Tembus 4 Juta Ton, Komisi IV DPR Harap Harga Beras Terkendali

Nasional
11 jam lalu

Bulog bakal Bangun 100 Gudang Baru, Prioritas di Wilayah Terpencil

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal