Ketika benda mencapai tinggi maksimum, kecepatannya menjadi nol, sehingga:
Ekawal = 1/2 mv2
Ekawal = 1/2 (2 kg) (20 m/s)2
Ekawal = 400 J
Ekinetik akhir = 0 J (karena kecepatan nol)
Maka, Emekanik awal = Ekinetik awal + Epotensial awal
Epotensial awal = Emekanik awal – Ekinetik awal
Epotensial awal = 400 J
Energi potensial gravitasi (Ep) dapat dihitung dengan rumus:
Ep = m.g.h
Dengan m adalah massa benda, g adalah percepatan gravitasi bumi, dan h adalah tinggi. Jika ingin mencari tinggi (h), jadi nilai Ep dapat diganti dengan hasil sebelumnya:
400 J = 2 kg x 9,8 m/s2 x h
400 J = 19,6 kg m/s2 x h
h = 400 J / (19,6 kg m/s2)
h ≈ 20,41 m
8. Sebuah mobil dengan massa 1.200 kg bergerak dengan kecepatan 25 m/s. Jika energi kinetik mobil tersebut digandakan, berapa kecepatan mobil tersebut?
Jawab:
Rumus energi kinetik (Ek) untuk mencari kecepatan (v) yang baru setelah energi kinetiknya digandakan: