Dia melanjutkan, jika ternyata ada yang terinveksi covid, dilanjutkan juga dengan pemeriksaan Genome Squencing, baru kelihatan variasinya apakah omicron atau delta. Namun, bukan berarti semua pelaku perjalanan positif Omicron,
"Karena sebagian varian kan juga masih cukup banyak ya, kayak delta, kemudian varian asli juga ada," tuturnya.
Dari 162 kasus itu, Dwi menyebut ada 6 orang yang diduga terpapar Omicron.
"Ada enam, itu kan kasus di Jakarta ya yang kita laporkan. Enam itu ada yang di apa namanya, dia pernah pelaku perjalanan dari Medan ke Jakarta aja, tapi keliatannya masa penularan pas ada di Jakarta karena pengusaha ya, jadi kan banyak bertemu banyak orang, gitu, sehingga ada kemungkinan saat saat tertular," ujarnya.
Kemudian juga ada kasus yang awal yang di petugas kebersihannya Wisma Atlet. Ada yang dari Wisma Atlet itu ada dua, termasuk petugas kebersihan.
"Kemudian yang tadi punya riwayat perjalanan yang Indonesia itu ada suami istri. Kemudian ada juga yang keluarga dari pelaku perjalanan.
Nah kemudian ada juga satu yang dia pekerja di restoran," katanya.