Aam, sapaan akrabnya, mengatakan di pekan ini kejadian yang mendominasi adalah hidrometeorologi basah. Salah satu penyebabnya karena faktor siklon tropis di wilayah perairan Filipina.
“Seperti tadi kita lihat memang untuk Indonesia bagian tengah ke Timur ya, rata-rata itu ada kejadian bencana hidrometeorologi basah," ujar dia.
Sementara itu, Indonesia saat ini sudah memasuki periode La Nina sehingga perbandingan kejadian banjir akan lebih signifikan.
“Ini sebenarnya tren umum dalam 10 tahun terakhir,” kata Aam.