c. Konjungsi temporal
Konjungsi jenis temporal ini adalah kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa yang tidak sederajat.
Contoh konjungsi temporal: apabila, bilamana, ketika, sebelum, dan lain sebagainya.
d. Konjungsi pertentangan
Konjungsi pertentangan ini adalah konjungsi yang menghubungkan dua hal bertentangan. Dalam konjungsi ini, terdapat dua kalimat setara yang dibandingkan. Kalimat kedua posisinya lebih penting dibanding yang pertama.
Contoh konjungsi pertentangan: tetapi, akan tetapi, sebaiknya, dan lain sebagainya.