Orientasi
Cerpen berjudul Robohnya Surau Kami menjadi salah satu cerpen populer karya A.A Navis. Cerpen ini berisi tentang sebuah kondisi sosial dari hubungan antara Tuhan dan manusia.
Tafsiran
Kisah di dalam cerita ini berasal dari seorang kakek tua dari penjaga surau di sebuah kampung. Kakek tua ini beribadah sangat rajin dan terus bersabar dalam menjaga lisannya.
Akan tetapi sang kakek tua ini ditemukan tewas bunuh diri dengan keadaan leher yang sudah tergorok pisau cukup di dalam surau di kemudian hari.
Dari kejadian ini, menandakan bahwa keimanan seseorang sudah roboh dan menjadi alasan kenapa cerpen ini berjudul Robohnya Surau Kami.
Evaluasi
Isi dalam cerita ini hampir menyerupai analogi yang membuat pembaca sedikit kesulitan dalam membacanya.