JAKARTA, iNews.id - Bareskrim Mabes Polri meringkus dua orang yang diduga ikut menyebarkan berita bohong (hoaks) tentang tujuh kontainer surat suara tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tantowi berharap terduga pelaku yang ditangkap tidak hanya yang berada di lapangan, tetapi aktor yang menggerakkan alias di belakang layar.
"Kita berharap yang dijadikan pelaku bukan hanya yang kelas kecil tapi juga para dalangnya, master mind-nya. Jadi siapa yang di belakang itu," katanya di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Tidak hanya itu, Pramono juga meminta, polisi meminta keterangan para tokoh-tokoh publik turut serta memviralkan kabar bohong tersebut.
"Bertanggung jawab sebagai tokoh publik itu adalah memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, tidak berdasarkan info yang sumir lalu kemudian diviralkan," ujarnya.