JAKARTA, iNews.id - Pihak kepolisian telah memanggil dua saksi berinisial MS dan AS untuk dimintai keterangan terkait kasus laporan dugaan ijazah palsu presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Namun, kedua saksi itu tak memenuhi panggilan.
Menurut Kasubid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak pemanggilan itu dilakukan pada Jumat (9/5/2025) lalu. MS diketahui memberikan keterangan ketidakhadiran, sedangkan AS tidak.
“MS (memberikan) konfirmasi yang bersangkutan tidak hadir. Kemudian inisial AS, belum hadir dan belum ada konfirmasi. Ada dua itu yang terakhir hari Jumat updatenya,” kata dia dikutip Selasa (13/5/2025).
Jika saksi tak hadir, kata Reonald, maka akan ada pemanggilan ulang. Pemanggilan ulang akan dilakukan pekan ini.