Peristiwa ini bermula dari datangnya pasukan Sekutu ke Indonesia yang dipimpin T E . Kelly. Sekutu datang ke Sumatera Utara dengan alasan mengurus tawanan yang berada di Indonesia.
Pertempuran Medan Area terjadi antara rakyat Indonesia dengan pasukan Sekutu dan NICA.
Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Perang sengit pecah antara pejuang Indonesia dengan tentara sekutu di Surabaya.
Tokoh-tokoh berperan dalam pertistiwa ini adalah Bung Tomo, Gubernur Suryo, KH Hasyim Asy'ari, HR Mohammad Mangoendiprodjo, Mayjen Moestopo, Mayjen Sungkono, Abdul Wahab Saleh.
Palagan Ambarawa atau Pertempuran Ambarawa melibatkan pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Pemuda Ambarawa melawan pasukan Inggris di Jawa Tengah. Pertempuran ini terjadi selama 4 sampai 5 hari di bawah pimpinan Jenderal Soedirman.
Kedatangan pasukan sekutu ke Ambarawa dan Magelang bertujuan untuk menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang, melucuti dan mengumpulkan tentara Jepang kemudian memulangkannya, serta membebaskan para tawanan perang.
Kesepakatan yang dilakukan Ir Soekarno dengan Brigadir Jenderal Betell diingkari oleh sekutu. Pertempuran Ambarawa pecah pada 20 November 1945 antara TKR dibawah pimpinan Mayor Sumarto.
Provokasi dilakukan oleh Belanda memkicu perlawanan masyakarat Manado. Pada saat itu Belanda mengklaim kemerdekaan Indonesia hanya untuk pulau Jawa dan Sumatera. Untuk itu, rakyat Manado merobek bendera Belanda sebagai bentuk perlawanan.
Letnan Kolonel Taulu dan Sersan Wuisan berperan dalam peristiwa ini. Mereka menurunkan semua pasukan untuk mengambil alih markas pusat yang dikuasai Belanda.
Saat Kolonel Taulu dan Sersan Wuisan ditangkap Belanda, terjadilah pemberontakan militer terhadap Belanda yang dilakukan Komando Mambi Runtukanu, pemimpin anggota KNIL dari Minahasa.
Walaupun Indonesia sudah merdeka, masih ada pertempuran dengan pasukan penjajah, salah satunya peristiwa Bandung Lautan Api.
Masyarakat Bandung ingin memastikan pasukan NICA tidak menguasai kota mereka. Mereka memutuskan untuk membakar kota untuk menghentikan NICA mengambil alih.
Ini merupakan rencana Jenderal Nasution dan Sutan Sjahrir untuk melindungi kota itu agar tidak dikuasai NICA.
Mohammad Toha, AH Nasution, Atje Bastaman, Ismail Marzuki, Sutan Sjahrir, dan Mayor Rukana berperan penting dalam peristiwa mempertahankan Bandung.